Friday, April 11, 2014

Tanda Tanya

Hey
Apakah aku ini yg disebut dgn wanita bodoh?
Mengapa orglain selalu ku beri saran, tetapi aku tak pernah menerapkannya di diriku.

Apa aku ini wanita yg lemah?
Selalu luluh dgn omongan pria..
Padahal aku berteriak kpd wanita lain utk tdk terlena dgn omongan manis kaum adam itu.

Sudah brp duri yg tertancap di tubuhku ini?
Apa kurang banyak?
Apa sesungguhnya Engkau ingin menancapkan benda2 tajam yg terbuat dari besi tersebut?

Wahai Yang Maha Kuasa..
Perjalanan tajam apalagi yg ingin Kau berikan padaku?
Apalagi yg harus kupelajari..?
Apakah masih banyak?
Apa ini semua akan menjadi bekal ku nnti? Saat aku benar2 menjalani hidup?

Sungguh, aku lelah menangisi cerita yg sama..
Tidakkah sayang air mataku?
Menghujani pipiku dengan derasnya dan sebegitu seringnya..
Hingga aku harus membuat tawa palsu?

Batinku memang menebal,
Menjadikan ku terkadang orang yg takpunya perasaan
Krn aku sudah takbisa merasakan apa2 lagi...

Wahai Yang Maha Adil..
Jika ini memang benar keadilanMu,
Beritahu aku, adil untuk siapa?

Aku rasa hanya aku yg mendapatkan pelajaran ini secara bertubi-tubi
Dan tak ada henti-hentinya..

Mau sampai kapan?

Memang tiada jalan yang selalu mulus
Pasti ada kerikil-kerikil kecil yang menutupi jalan
Pasti ada jalanan yg tidak rata

Tetapi pasti ada orang yg memperbaiki nya

Aku menunggu itu...
Menunggu jalanku yg mulus
Aku ingin tertawa bebas, lepas
Seperti dulu

Tuhan, bantu aku..
Aku butuh kekuatan dariMu